Universitas Bengkulu selalu tak kehabisan ide untuk berinovasi. Dosen sebagai tenaga pengajar di Pendidikan Tinggi memiliki tugas pokok yang harus dipenuhi. Selain pengajaran dan penelitian adalah pengabdian pada masyarakat yang menjadi tantangan menarik. Menerapkan ilmu pendidikan kepada masyarakat adalah hal yang sangat bermanfaat. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tentang “Pembangkit Listrik Tenaga Surya” menjadi isu yang menarik untuk dikenalkan dimasyarakat khususnya anak sekolah dasar dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkompeten di masa yang akan datang. LPPM-UNIB sebagai lembaga yang mewadahi mendorong tim untuk melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh tim pengabdi LPPM yang diwakili dosen D3 Laboratorium Sains dan berkolaborasi dengan dosen FKIP PGSD yaitu Refpo Rahman, S.Pd, M.Si (Ketua), Heriansyah, S.Pd., M.Sc (anggota) dan Nady Febri Ariffiando, S.Pd., M.Pd (Anggota) melaksanakan kegiatan di SDN 42 Kota Bengkulu serta di bantu mahasiswa D3 Laboratorium Sains. Sasaran siswa sekolah dasar karena ingin meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa mengenai manfaat sumber cahaya matahari menjadi energi listrik pengganti baterai.
Metode pelatihan yang dilakukan ialah menggunakan metode ceramah dengan cara mendemonstrasikan serta menjelaskan alat dan bahan yang digunakan. Adapun alat yang digunakan antara lain komponen mobil mainan seperti roda, dinamo, dan solar cell mini. Komponen ini nantinya akan dirakit siswa sesuai panduan yang telah tersedia. Sebelum dimulainya pelatihan perakitan mobil mainan, kegiatan pengabdian kepada Masyarakat diawali dengan kata sambutan yang diberikan oleh wakil kepala sekolah dan tim pengabdi.
Tim pengabdi memberikan materi tentang energi terbarukan sebagai energi alternatif untuk masa yang akan datang menggantikan energi fosil yang sudah menipis. Siswa terlihat sangat antusias berdiskusi dan mengikuti pelatihan perakitan mobil mainan berenergi surya. Pelatihan perakitan mobil mainan dilakukan siswa secara mandiri dan pendampingan oleh tim pengabdi. Setelah berhasil dirakit siswa SDN 42 Kota Bengkulu di ajak keluar kelas untuk menguji mobil mainan untuk membuktikan bahwa cahaya matahari dapat mengganti baterai mobil melalui solar cell. Kegiatan penerapan teknologi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat khususnya siswa sekolah dasar untuk meningkatkan SDM di masa yang akan datang dalam mengolah SDA menjadi sumber energi alternatif.